Langkah-Langkah Memulai Investasi Reksadana untuk Pemula
Sudah banyak yang mulai sadar bahwa investasi adalah hal penting, terutama millennials dan gen z. Manfaat utama dari investasi yaitu menjaga aset dari inflasi yang bisa menurunkan nilainya. Meskipun ingin berinvestasi, namun banyak juga yang masih ragu melakukannya. Risiko investasi yang besar menjadi salah satu alasan mereka ragu menyisihkan sebagian uang untuk investasi. Untuk Anda yang masih ragu, investasi reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat.
Reksadana termasuk investasi rendah risiko karena ada manajer investasi yang membantu menjalankan. Anda sebagai investor bertugas menyiapkan dana saja. Berbeda dengan saham yang mana investor harus mampu memahami pasar dengan baik, reksadana tidak demikian. Berikut ini adalah langkah-langkah memulai reksadana yang bisa Anda coba:
Pilih Platform Terpercaya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih platform atau manajer investasi yang terpercaya. Cukup banyak platform dan bank yang menawarkan produk reksadana. Sebaiknya Anda memilih bank kredibel yang sudah dikenal masyarakat secara luas. Bank kredibel tentu saja menjaga kredibilitasnya sehingga tidak sembarangan mengelola dana nasabah.
Pilih Jangka Waktu
Reksadana merupakan jenis investasi yang cukup fleksibel. Jangka waktu investasi yang ditawarkan mulai dari jangka waktu pendek sampai panjang. Pada umumnya ada tiga macam jangka waktu yang ditawarkan yaitu jangka pendek (1-2 tahun), jangka menengah (2-5 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Pilih jangka waktu sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pelajari Cara Kerja Setiap Jenis Reksadana
Ada empat jenis reksadana yaitu reksadana pasar modal, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Setiap jenis reksadana memiliki cara kerja masing-masing. Meskipun pemula, namun sebaiknya Anda mempelajari setiap jenis reksadana. Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing reksadana untuk menentukan produk terbaik.
Pastikan Produk yang Anda Pilih Legal
Pastikan bank atau lembaga keuangan yang dipilih sudah terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pasalnya OJK akan mengawasi dan memberikan perlindungan pada nasabah. Bank yang terdaftar OJK juga termasuk bank legal sehingga jenis investasinya juga legal. Jangan sampai Anda memilih produk investasi bodong yang merugikan. Tidak sedikit orang yang tergoda dengan penawaran yang terlalu bagus. Misalnya penawaran dengan keuntungan yang sangat tinggi. Sebelum menerimanya, pastikan Anda mencari tahu legalitas manajer investasi.
Pelajari Prospektus Reksadana
Prospektus reksadana merupakan dokumen berisi informasi detail yang berkaitan dengan produk reksadana. Anda harus mempelajari isi dari prospektus reksadana tersebut agar mendapatkan hasil maksimal. Di dalam prospektus reksadana, Anda bisa melihat kinerja manajer investasi, portofolio, perizinan, kebijakan investasi, biaya, dan lain sebagainya. Melalui prospektus reksadana, Anda juga bisa mempertimbangkan apakah investasi menjanjikan atau tidak. Jadi pelajari dengan baik dokumen tersebut.
Rekomendasi Reksadana Aman dan Mudah dari Bank Sinarmas
Rekomendasi produk investasi reksadana yang cocok untuk pemula adalah Danamas Saham. Jenis reksadana ini menawarkan keuntungan yang baik dengan modal rendah. Hanya Rp100.000,00 saja Anda sudah bisa mulai berinvestasi. Setelah menyetor dana awal, Anda bisa melanjutkan investasi dengan dana yang sama yaitu Rp100.000,00 atau kelipatannya. Setiap pembelian unit tidak membutuhkan tambahan biaya.
Modal yang ringan tersebut memungkinkan mahasiswa atau first jobber menyisihkan sedikit uang untuk berinvestasi berinvestasi. Bukan hanya itu saja, cara daftar Danamas Saham juga cukup mudah. Anda hanya perlu membawa fotokopi KTP (WNI), fotokopi paspor (WNA), dan melengkapi form pembukaan. Informasi lebih jelasnya mengenai reksadana dari Bank Sinarmas ini bisa Anda lihat di website www.banksinarmas.com. Jangan ragu lagi untuk berinvestasi sedari muda dengan modal ringan.